Ciri Biang Keringat dan Cara Merawat Kulit Bayi Agar Tetap Sehat, Wangi, dan Lembut

Ruam panas atau yang lebih dikenal dengan sebutan biang keringat, ruam keringat, atau miliaria merupakan sebuah kondisi yang tidak membahayakan, namun sangat mengganggu karena menimbulkan rasa gatal di beberapa bagian tubuh. Tak jarang rasa gatal inilah yang dapat membuat bayi lebih rewel dari biasanya.

Penyebab biang keringat

Melansir dari Health Direct, ruam panas disebabkan oleh penyumbatan dan peradangan saluran keringat akibat panas dan kelembapan yang tinggi. Hal ini biasa terjadi pada bayi yang baru lahir karena kelenjar keringat mereka belum berkembang dengan baik.

Umumnya biang keringat cenderung lebih mudah muncul ketika tubuh berkeringat lebih banyak dari biasanya, terutama saat cuaca panas. Pada bayi, ruam ini menyebabkan bintik-bintik merah kecil di bagian lipatan tubuh di mana keringat berkumpul, seperti ketiak, punggung, lipatan siku, lipatan paha, belakang lutut, dan lipatan pinggang.

Ciri biang keringat

Agar bayi tidak rewel, berikut ini beberapa ciri biang keringat pada bayi yang wajib Moms waspadai.

1. Muncul bintik merah kecil atau lepuh bening di bagian lipatan kulit, di wajah atau di area popok.
2. Muncul kemerahan dan pembengkakan ringan pada area yang terkena biang keringat.
3. Bayi menjadi lebih gelisah, rewel, dan seringkali menggaruk bagian yang terasa gatal akibat biang keringat.

Cara mengatasi biang keringat

Bukan menjadi kondisi yang membahayakan, biang keringat biasanya akan hilang dalam hitungan hari tanpa pengobatan. Namun, ada obat-obatan yang tersedia di apotek untuk meringankan gejala gatal, yaitu berupa krim hidrokortison berkekuatan rendah. Berikut ini beberapa cara yang bisa Moms lakukan untuk meredakan biang keringat dan rasa gatal yang dialami oleh bayi.

1. Jaga kondisi tubuh bayi tetap lembap. Caranya adalah dengan berada di dalam ruangan yang memiliki sirkulasi udara yang baik dan sejuk, sehingga bayi tidak berkeringat berlebihan.
2. Memakaikan pakaian katun longgar yang dapat membantu mencegah bayi merasa kepanasan dan memperparah rasa gatal. Hindari bahan yang dapat mengiritasi kulit seperti wol atau kain yang kasar dan gatal.
3. Memandikan bayi menggunakan air bersuhu ruangan untuk membantu meredakan gatal-gatal dalam jangka pendek. Hindari untuk membiarkan bayi untuk berendam terlalu lama karena dapat mengurangi minyak alami yang melindungi kulit dan dapat memperburuk keadaan. Untuk sementara waktu, hindari penggunaan sabun untuk mencegah kulit bayi mengalami iritasi.
4. Menempelkan kain bersih yang dibasahi air dingin pada bagian tubuh bayi yang mengalami biang keringat.

Cara merawat kulit bayi agar tetap lembut, sehat, dan wangi

Setelah keluhan biang keringat yang dialami oleh bayi sudah sembuh dan menghilang, sangat penting bagi orang tua untuk merawat kulit bayi agar tetap sehat, lembut, dan wangi. Untuk membantu Anda mewujudkannya simak caranya berikut ini.

1. Mandikan bayi dengan lembut

Mandikan bayi dengan air hangat, bukan air panas, dan hindari penggunaan sabun yang mengandung bahan kimia keras atau beraroma kuat. Pilih sabun bayi yang lembut, mengandung bahan alami, bebas SLS dan paraben. Hindari untuk memandikan bayi terlalu sering di beberapa bulan pertama kehidupannya, sebab hal ini dapat membuat kulit menjadi kering dan mudah iritasi.

2. Menjaga kebersihan lipatan kulit

Setelah mandi, pastikan untuk mengeringkan lipatan kulit bayi dengan lembut, terutama di daerah lipat lengan, paha, ketiak, dan leher. Kelembaban berlebih di area ini dapat menyebabkan biang keringat atau iritasi kulit.

3. Hindari penggunaan produk berbahan kimia yang kuat

Penggunaan produk-produk yang mengandung alkohol atau bahan kimia keras dapat mengiritasi kulit bayi. Sebaiknya pilih produk yang dirancang khusus untuk bayi ya, Moms.

4. Berikan pakaian yang nyaman dan menyerap keringat

Pakaian bayi sebaiknya terbuat dari bahan-bahan yang lembut dan breathable seperti katun. Hindari pakaian yang terlalu ketat atau mengandung serat kasar yang bisa menggosok kulit bayi, seperti wol atau kain yang kasar.

5. Hindari paparan sinar matahari langsung

Kulit bayi sangat sensitif terhadap sinar matahari. Oleh karena itu, sebaiknya hindari paparan sinar matahari langsung, terutama pada bayi usia di bawah enam bulan. Bila perlu, gunakan pakaian pelindung kepala saat berada di luar ruangan.

6. Gunakan lotion pelembap khusus bayi

Setelah mandi, Moms dapat mengoleskan lotion pelembap ke kulit bayi untuk menjaga kelembapan kulitnya.

7. Mengganti popok secara teratur

Ganti popok bayi secara teratur setidaknya empat jam sekali, terutama setelah buang air kecil atau besar. Gunakan krim anti ruam popok untuk mencegah iritasi kulit akibat popok basah.

8. Memotong kuku bayi secara teratur

Jagalah agar kuku bayi tetap pendek untuk mencegah mereka menggaruk kulit saat muncul biang keringat, sebab kulit bayi sangat tipis dan rentan terhadap luka jika digaruk.

9. Berikan susu atau makanan bayi yang sehat

Memberikan susu khusus bayi baik susu formula maupun ASI dapat membantu menjaga kesehatan kulitnya. Saat bayi memulai makanan padat, pastikan untuk memberikan makanan yang sehat dan seimbang.

10. Perhatikan reaksi kulit

Pantau reaksi kulit bayi terhadap produk atau lingkungan tertentu. Jika Anda mencurigai iritasi atau alergi, hentikan penggunaan produk tersebut dan konsultasikan dengan dokter anak.

Selain beberapa cara di atas, Moms juga bisa membuat Si Buah Hati tetap wangi sepanjang hari dengan memakaikan cologne khusus bayi seperti Pure Baby morning tickles cologne. Cologne khusus bayi ini diformulasikan dengan air murni tanpa tambahan alkohol, sehingga aman digunakan pada kulit bayi. Tak hanya itu saja, Pure Baby morning tickles cologne juga diperkaya dengan kandungan bahan alami seperti:

1. Ekstrak chamomile yang dapat membantu melindungi kulit bayi dari iritasi.
2. Vitamin E untuk menjaga kelembutan kulit bayi sehingga tetap halus.

Aroma kesegaran bunga yang tahan lama dan lembut dalam Pure Baby morning tickles cologne membuat bayi seolah mendapatkan kelembutan sentuhan ibu sekaligus membuatnya selalu wangi sepanjang hari. Selain mengoleskannya langsung pada kulit bayi, Moms juga bisa menggunakannya pada pakaian bayi. Si Kecil selalu wangi dan bebas rewel, deh!

Artikel Lainnya: Manfaat Milk Bath dan Pemakaian Cologne Bayi Setelah Mandi