25

March 2023

Biang Keringat Membuat Bayi Rewel? Intip solusi perawatannya

Meski terdengar sepele, biang keringat seringkali membuat Buah Hati merasa tidak nyaman dan berujung rewel. Pada dasarnya, biang keringat terjadi ketika cuaca panas atau lingkungan lembap dan merupakan kondisi yang tidak membahayakan serta tidak menular.

4 Jenis biang keringat yang sering terjadi pada bayi

Agar Moms lebih waspada, berikut ini beberapa jenis biang keringat yang mungkin dialami Buah Hati yang harus disimak.

1. Miliaria kristalina

Merupakan jenis biang keringat yang paling ringan dan hanya memengaruhi lapisan kulit teratas. Cirinya adalah muncul bintil-bintil merah berisi cairan jernih. Bintil ini mudah pecah. Biang keringat jenis ini biasanya tidak gatal dan tidak terasa sakit.

2. Miliaria rubra

Biang keringat yang terjadi di lapisan kulit yang lebih dalam. Gejalanya berupa bintil merah disertai dengan rasa gatal dan menyengat, ukurannya kecil sekitar 1-2 mm, dan berwarna merah. Bintil-bintilnya biasanya tersebar, tapi dapat juga berkelompok dan biasanya terdapat di bagian tubuh yang tertutup serta sering tergesek pakaian.

3. Miliaria pustulosa

Merupakan perkembangan lanjutan dari miliaria rubra yang mengalami peradangan. Tanda-tandanya yaitu bintil merah yang terisi nanah sehingga berubah warna menjadi putih atau kuning. Bila ini terjadi pada bayi, itu artinya sudah terjadi infeksi pada kulitnya.

4. Miliaria profunda

Jenis ini paling jarang terjadi. Biang keringat ini terjadi di lapisan lebih dalam. Tertahannya keringat di lapisan kulit ini akan menyebabkan munculnya bintil merah yang lebih besar dan lebih keras. Meski jarang, biang keringat jenis ini bersifat kronis dan sering kambuh.

Meski bukanlah hal yang membahayakan, berikut ini beberapa cara aman untuk mengatasi masalah biang keringat pada kulit bayi.

  1. Gunakan pakaian yang nyaman, berbahan lembut, tipis, longgar, dan menyerap keringat.
  2. Nyalakan penyejuk ruangan dan tingkatkan sirkulasi udara dengan bantuan kipas angin atau AC agar Buah Hati tidak kegerahan.
  3. Menjaga tubuhnya tetap kering. Jika Buah Hati berkeringat, segera ganti pakaiannya, mandikan atau bersihkan tubuhnya dengan lap yang sudah dibasahi dengan air hangat suam-suam kuku, lalu keringkan handuk bersih yang lembut. Sangat penting untuk menjaga tubuhnya tetap kering agar tidak memperparah ruam.
  4. Pindahkan bayi ke tempat bersirkulasi udara lebih baik. Jika di dalam kamar atau rumah terasa gerah, untuk sementara Moms bisa memindahkan bayi ke tempat yang memiliki sirkulasi udara lebih baik, seperti di teras atau taman belakang.
  5. Jangan membiarkan bayi berdiam dalam satu posisi terlalu lama (terutama bayi kecil yang belum bisa bergerak secara mandiri). Entah dipangku, digendong, atau dibaringkan di tempat tidur, Moms harus sering mengubah posisi bayi, misalnya memiringkan tubuh bayi dan sebagainya. Hal ini mencegah salah satu bagian tubuh bayi terlalu panas dan berkeringat sehingga menimbulkan biang keringat.

Selain beberapa cara di atas, pastikan juga untuk merawat kulit Buah Hati agar tetap bersih dan terjaga kelembapannya menggunakan Pure Baby creamy bubbles milk bath, sabun mandi bayi yang diperkaya dengan ekstrak kolostrum dari sapi dan minyak almond sebagai sumber nutrisi untuk melindungi kulit dari kekeringan, sehingga kulit bayi tetap halus dan sehat. Pure Baby Creamy Bubbles Milk Bath, sudah Dermatologically Tested, non-allergy formula, no added paraben, pH balanced, extra moisturizer, no added SLS dan diformulasikan khusus untuk kulit bayi yang teramat halus. Jadi Moms tidak perlu khawatir menggunakan rangkaian produk Pure Baby untuk si Buah Hati.

SUBSCRIBE TO PURE BABY NEWSLETTER
SUBSCRIBE