Apakah Dermatitis Atopik Bayi dapat Diobati?

Moms, sebagai orang tua, tentunya sudah sering mendengar istilah dermatitis atopic, bukan? Melansir dari Cleveland Clinic, dermatitis atopic adalah kondisi kulit yang menyebabkan perubahan warna, ruam gatal, kering, dan bersisik. Orang dengan kulit yang lebih gelap dapat mengalami ruam coklat, ungu atau abu-abu. Apakah Buah Hati mengalaminya?

Gejala pada dermatitis atopic bayi

Pada umumnya, dermatitis atopic dimulai di tahun pertama kehidupan atau sebelum usia 5 tahun dan dapat kambuh saat dewasa. Dermatitis atopic biasanya terjadi pada area di mana kulit menekuk atau melentur, seperti belakang lutut, bagian dalam siku, tangan dan jari, kaki, lengan, kelopak mata, pipi, dan bibir dengan beberapa gejala yang bervariasi sebagai berikut.

1. Kulit terasa kering.
2. Rasa gatal yang sangat parah.
3. Pembengkakan dan peradangan.
4. Ruam merah, coklat, ungu atau abu-abu.
5. Benjolan kecil berisi cairan atau pengerasan kulit.
6. Kulit pecah-pecah.

Penyebab dermatitis atopic bayi

Dermatitis atopic bayi bersifat multifactorial atau bisa terjadi akibat banyak faktor. Bayi yang baru lahir cenderung memiliki risiko lebih besar untuk mengalami dermatitis atopic karena kondisi kulitnya masih lembut, halus, tipis, dan sangat rentan terhadap iritasi. Sehingga saat terpapar irritant atau allergen yang memicu gejala, maka mereka akan lebih mudah mengalami dermatitis contact atau peradangan kulit yang ditandai dengan ruam kulit yang gatal kemerahan, yang timbul akibat iritasi setelah kontak langsung dengan zat tertentu. Allergen ini dapat berupa makanan yang dikonsumsi oleh sang ibu, seperti kacang tanah, kacang pohon, telur, kedelai, susu sapi, gandum, kerang, dan makanan laut.

Cara mengatasi dermatitis atopic bayi

Meski hingga kini masih belum ada obat untuk dermatitis atopic, namun Moms tak perlu khawatir karena kondisi ini dapat ditangani dengan perawatan yang tepat, mulai dari krim corticosteroid, antihistamine, dan obat resep dokter. Moms juga bisa mengurangi gejalanya dengan cara berikut ini.

1. Mengoleskan krim pelembap pada kulit Buah Hati setidaknya dua kali sehari.
2. Potong kuku Buah Hati dan usahakan untuk tidak menggaruk bagian kulit yang terasa gatal dan iritasi. Bila perlu, Moms bisa pakaikan sarung tangan bayi saat mereka tidur.
3. Alih-alih menggaruk, Moms bisa membantu mengurangi rasa gatalnya dengan cara menekan kulit yang ruam dan gatal secara perlahan.
4. Memakaikan pakaian yang nyaman, berbahan halus, menyerap keringat, dan tidak terlalu tebal.
5. Menyalakan pelembap udara agar sirkulasi udara di rumah tidak terlalu kering.
6. Memilih produk perawatan kulit yang mengandung formula lembut, bebas paraben, terbuat dari bahan alami, dan tidak mengandung bahan yang memicu alergi, serta sudah teruji secara dermatologis.

Untuk menjaga kelembutan dan kesehatan kulit Buah Hati, Moms bisa memilih Pure Baby Happy Time Head to Toe Wash sebagai produk perawatan kulit bayi di rumah. Diformulasikan khusus dengan bahan alami pilihan, Pure Baby Happy Time Head to Toe Wash diperkaya kandungan bahan alami ekstrak kolostrum dari sapi dan minyak almond sebagai sumber nutrisi untuk melindungi kulit bayi dari kekeringan sekaligus merawat rambut tetap halus dan mudah diatur.

Selain itu, berikut ini beberapa keunggulan yang dimiliki oleh Pure Baby Happy Time Head to Toe Wash juga memiliki keunggulan lainnya, seperti:

1. Sudah teruji secara dermatologis (dermatologically tested).
2. Tidak mengandung bahan yang menyebabkan alergi (non-allergy formula).
3. Mengandung bahan alami dengan pH seimbang untuk menjaga kulit bayi yang masih sangat halus (pH balanced).
4. Tidak mengandung paraben yang dapat menyebabkan kulit kering dan iritasi.
5. Ideal untuk kulit bayi yang teramat halus.