Agar Keluhan Cepat Mereda, Kenali Penyebab Ruam Pada Bayi Berikut Ini

Ruam pada bayi adalah kondisi kulit yang ditandai dengan perubahan warna, tekstur, atau penampilan kulit bayi yang tidak normal. Ruam ini sering muncul dalam bentuk bintik-bintik merah, benjolan, atau kemerahan pada kulit bayi dan dapat disertai dengan gejala seperti gatal, nyeri, atau iritasi. Meski menjadi hal yang wajar terjadi, namun kondisi ini dapat menimbulkan rasa gatal yang membuat bayi menjadi lebih rewel, sehingga harus segera diatasi agar tidak semakin parah.

Tak boleh sembarangan, mengatasi ruam bayi agar cepat mereda tentu harus dilakukan secara hati-hati. Hal pertama yang harus Moms lakukan adalah mengenali penyebab ruam pada bayi dengan baik agar proses penyembuhannya berjalan lebih cepat. Oleh karena itu, simak dulu beberapa penyebab ruam yang dialami oleh bayi berikut ini.

1. Ruam Popok (Diaper Rash)

• Penyebab: Ruam popok umumnya disebabkan oleh kulit yang lembap dan terpapar urine, feses, atau gesekan dengan popok.
• Cara Mengatasi:

1. Mengganti popok secara teratur setidaknya empat jam sekali dan hindari popok yang terlalu ketat.
2. Bersihkan area popok dengan lembut menggunakan air hangat dan keringkan dengan menepuk-tepuk, bukan menggosok.
3. Mengoleskan salep perlindungan yang mengandung seng oksida atau petrolatum untuk melindungi kulit.
4. Biarkan bayi tanpa popok selama beberapa saat setiap hari agar kulitnya bisa bernapas.

2. Ruam Panas (Heat Rash)

• Penyebab: Ruam panas biasanya terjadi ketika bayi terlalu panas dan berkeringat terlalu banyak, menyebabkan tersumbatnya kelenjar keringat.
• Cara Mengatasi:

1. Menjaga bayi agar tetap sejuk dan hindari pakaian terlalu tebal.
2. Menghindari kegiatan fisik berlebihan pada cuaca panas.
3. Membersihkan area yang terkena ruam dengan lembut dan keringkan dengan menepuk-tepuknya perlahan.

3. Eksim (Eczema) Bayi

• Penyebab: Eksim bayi dapat disebabkan oleh kulit kering, alergi makanan, atau reaksi alergi terhadap bahan dalam deterjen.
• Cara Mengatasi:

1. Menggunakan sabun dan deterjen yang lembut dan tidak mengandung bahan yang dapat memicu alergi.
2. Mengoleskan pelembap khusus untuk eksim setelah mandi.
3. Mengidentifikasi dan hindari makanan atau alergen potensial jika bayi Anda memiliki reaksi alergi.
4. Mengonsultasikan pada dokter untuk mendapatkan penanganan lebih lanjut.

4. Baby Acne (Jerawat Bayi)

• Penyebab: Baby acne seringkali disebabkan oleh perubahan hormon setelah kelahiran dan biasanya hilang dengan sendirinya.
• Cara Mengatasi:

1. Mengindari mengobati jerawat bayi dengan krim atau salep.
2. Bersihkan wajah bayi dengan lembut dan sering menggunakan air biasa.

5. Ruam Gigitan Serangga atau Kutu

• Penyebab: Gigitan serangga atau kutu dapat menyebabkan bintik merah dan gatal pada kulit bayi.
• Cara Mengatasi:

1. Melindungi bayi dari gigitan serangga dengan pakaian yang melindungi dan hindari penggunaan produk berbau manis yang dapat menarik serangga.
2. Membersihkan dan tenangkan gigitan dengan air hangat dan pembersih yang lembut.

Khusus untuk Buah Hati Anda, pastikan untuk memilih produk krim pereda ruam bayi dengan lebih cermat. Sebagai rekomendasinya, Moms bisa mengoleskan Pure Baby Skin Rescue Rash Cream pada bagian kulit yang ruam.

Tak hanya itu saja, Pure Baby Skin Rescue Rash Cream diformulasikan khusus dengan bahan alami pilihan untuk membantu melindungi kulit sensitive bayi dari kemerahan akibat udara panas, ruam popok, dan bakteri penyebab iritasi. Diperkaya dengan Ekstrak Kolostrum dari sapi & Vitamin E sebagai sumber nutrisi untuk menjaga kulit bayi tetap lembut dan sehat, serta Zinc Oxide untuk membantu meringankan kemerahan dan iritasi ringan pada kulit bayi.

Artikel Lainnya: Kapan Kita Harus Merawat Rambut Bayi?