15
July 2025

Selain Ruam Kulit, Perhatikan Tanda Bayi Tidak Cocok Sabun Mandi Berikut Ini!

Memilih sabun mandi untuk Buah Hati bukanlah perkara sepele. Kulit bayi yang masih sangat sensitif, tipis, dan rentan mengalami iritasi membutuhkan produk perawatan yang lembut, aman, dan bebas dari bahan kimia berbahaya. Salah memilih sabun bisa menyebabkan berbagai reaksi yang mengganggu kenyamanan bayi. Ruam kulit memang menjadi gejala yang paling umum, tetapi sebenarnya ada beberapa tanda bayi tidak cocok sabun mandi lain yang juga perlu Moms waspadai. Yuk, kenali gejalanya lebih dini agar Buah Hati tetap nyaman dan ceria!
Tanda Bayi Tidak Cocok Sabun Mandi
Alergi terhadap sabun mandi atau produk perawatan kulit tertentu bisa terjadi pada Si Kecil, dan ciri-cirinya dapat bervariasi. Berikut adalah beberapa tanda bayi alergi sabun mandi yang bisa Moms simak.
1. Kulit Kering dan Mengelupas
Jika setelah mandi kulit bayi terlihat lebih kering dari biasanya, bahkan sampai bersisik dan mengelupas, bisa jadi itu tanda sabun yang digunakan terlalu keras. Sabun dengan pH yang tidak seimbang atau mengandung alkohol bisa menghilangkan kelembapan alami kulit bayi, sehingga kulit juga akan terasa kasar.
2. Bayi Terlihat Gelisah atau Rewel
Kulit yang terasa gatal, perih, atau tidak nyaman bisa membuat bayi menjadi lebih rewel setelah mandi. Jika Si Kecil menangis atau menunjukkan tanda tidak nyaman saat atau setelah penggunaan sabun tertentu, sebaiknya segera hentikan pemakaian dan konsultasikan dengan dokter anak.
3. Kemerahan di Area Lipatan Kulit
Pada umumnya, bayi memiliki banyak lipatan kulit seperti di leher, ketiak, dan selangkangan. Jika muncul kemerahan atau iritasi di area tersebut setelah mandi, bisa jadi sabun yang digunakan tidak cocok dan memicu reaksi sensitif pada kulit.
4. Munculnya Bintik-Bintik Kecil atau Jerawat Bayi
Sabun yang terlalu berminyak atau mengandung pewangi dan pewarna buatan bisa menyumbat pori-pori bayi dan memicu munculnya bintik merah kecil seperti jerawat. Hal ini sering kali terjadi di area wajah atau dada bayi.
5. Kulit Terasa Panas saat Disentuh
Tanda bayi tidak cocok sabun mandi selanjutnya adalah kulit bayi terasa hangat atau panas setelah mandi, bisa jadi hal ini merupakan reaksi ringan terhadap bahan tertentu dalam sabun. Perhatikan juga apakah ada pembengkakan ringan di beberapa area kulit ya, Moms.
6. Kulit Menghitam atau Menggelap di Area Tertentu
Beberapa sabun mengandung bahan kimia yang dapat menyebabkan hiperpigmentasi pada kulit bayi, terutama jika digunakan dalam jangka panjang. Jika Moms melihat adanya perubahan warna kulit yang mencolok, segera hentikan penggunaan sabun tersebut.
7. Mata Merah atau Berair
Jika sabun mandi masuk ke mata Si Kecil, itu dapat menyebabkan mata merah, berair, atau iritasi. Mata yang teriritasi bisa menjadi tanda alergi terhadap produk tertentu.
Cara Mencegah Bayi Mengalami Alergi Sabun Mandi
Jika Si Kecil mengalami beberapa tanda bayi tidak cocok sabun mandi di atas, maka sebaiknya segera hentikan penggunaan produk tersebut dan basuh kulitnya dengan air bersih ya, Moms. Konsultasikan dengan dokter anak untuk diagnosis yang lebih akurat dan rekomendasi perawatan yang tepat. Sebagai tindakan pencegahan alergi sabun mandi, lakukan juga beberapa hal berikut ini.
1. Pilihan pertama yang penting adalah memilih sabun mandi yang diformulasikan khusus untuk bayi. Pastikan produk tersebut bebas dari bahan kimia berbahaya, teruji dermatologi, pH seimbang, tanpa SLS dan Paraben serta tidak memiliki formula yang dapat menyebabkan iritasi
2. Sebelum membeli atau menggunakan sabun mandi baru, telitilah membaca bahan-bahan yang tercantum pada label kemasan.
3. Lakukan uji coba pada sebagian kecil kulit bayi. Oleskan sedikit produk di area kecil dan perhatikan apakah ada reaksi alergi dalam beberapa jam.
4. Pilih produk dengan pewangi yang lembut atau bahkan memilih yang bebas pewangi.
5. Batasi frekuensi mandi sesuai dengan kebutuhan bayi, biasanya dua hingga tiga kali seminggu. Sebab mandi terlalu sering dapat menghilangkan minyak alami dari kulit bayi dan menyebabkan kekeringan.
6. Ketika mandi, bersihkan tubuh Buah Hati menggunakan handuk berbahan lembut.
Rekomendasi sabun mandi bayi yang bisa Moms gunakan adalah Pure Baby Happy Time Head to Toe Wash – sabun sekaligus sampo khusus bayi yang diformulasikan khusus dengan bahan alami pilihan untuk membersihkan rambut dan kulit bayi, sehingga tetap sehat, lembut, dan halus. Pure Baby Happy Time Head to Toe Wash diperkaya dengan Colostrum Extract dari sapi dan Minyak Almond sebagai sumber nutrisi untuk melindungi kulit bayi dari kekeringan, merawat rambut tetap halus, dan mudah diatur.
Selain dilengkapi kandungan bahan alami yang baik untuk menjaga kesehatan dan kebersihan kulit bayi, berikut ini beberapa alasan lain yang membuat Pure Baby Happy Time Head to Toe Wash menjadi salah satu produk perawatan kulit dan rambut yang wajib ada di rumah.
- Sudah teruji secara dermatologis (dermatologically tested).
- Tidak mengandung bahan yang menyebabkan alergi (non-allergy formula).
- Mengandung bahan alami dengan pH seimbang untuk menjaga kulit bayi yang masih sangat halus (pH balanced).
- Tidak mengandung paraben yang dapat menyebabkan kulit kering dan iritasi (no added paraben).
- Tidak mengandung SLS (no added sodium laureth sulfate).
- Diformulasikan khusus untuk kulit bayi yang teramat halus (for baby’s delicate skin).
Semoga dengan memahami beberapa tanda bayi alergi sabun mandi dan cara pencegahannya di atas, Moms bisa merawat kulit Buah Hati dengan lebih mudah agar tetap lembut, lembap, halus, sehat, dan wangi sepanjang hari. Pastikan untuk memilih Pure Baby Happy Time Head to Toe Wash sebagai salah satu produk skincare Si Kecil juga ya, Moms!
Artikel Lainnya: Manfaat Menyisir Rambut Bayi Setelah Mandi, Jangan Lewatkan Momen Ini Ya, Moms!