BABY CARE

Masalah Kulit Bayi Sensitif yang Sering dialami Newborn

Hai Moms, tentunya senang sekali ya ketika menimang si Buah Hati yang baru lahir. Meski demikian, sangat wajar jika Moms masih diliputi kekhawatiran terhadap kondisi Buah Hati, salah satunya permasalahan kulit bayi yang masih sensitif. Sebenarnya, kondisi kulit bayi yang sensitif ini sangat wajar karena ada beberapa faktor yang menjadi penyebabnya. Dilansir dari motherandbaby.co.id, inilah kondisi kulit bayi di tahun pertamanya:

  • Ketebalan lapisan epidermis bayi hanya 1/3 kulit orang dewasa, dan inilah yang menyebabkan perlindungannya belum maksimal.
  • Kelenjar keringat bayi belum bekerja efektif, sehingga ia cepat kehilangan cairan dan kelembapan.
  • Lapisan pertahanan kulit bayi belum matang hingga usianya 1 tahun, inilah yang menyebabkan kulit bayi mudah infeksi.
  • Jumlah melanin di kulit bayi juga masih sedikit, maka ia kurang terlindungi dari sinar ultraviolet.

Kondisi-kondisi tersebut yang akhirnya sering menyebabkan masalah kulit bayi sensitif yang sering dialami newborn, antara lain:

1. Erythema Toxicum Neonatorum

Ruam kemerahan yang dapat mulai timbul pada usia 3 hari dan umumnya terdapat di wajah, dada, punggung bayi. Bentuknya bisa seperti bercak, bentol, atau mirip jerawat. Meskipun hanya bersifat sementara, tetapi kondisi ini cukup bisa membuat panik ya, Moms!

2. Deskuamasi

Pengelupasan kulit yang terjadi pada hari-hari pertama kehidupan dan sangat wajar terjadi. Untungnya ini hanya bersifat sementara dan akan sembuh sendirinya dalam 4 minggu. Moms hanya perlu membantu dengan cara menggunakan produk perawatan mandi yang cocok untuk kulit sensitif bayi dan mengoleskan pelembap setelah bayi dimandikan.

3. Cradle Cap

Lebih dikenal dengan sebutan kerak kepala. Cradle cap adalah kulit mati berwarna kekuningan di kulit kepala dan dahi bayi yang timbul dalam usia beberapa hari atau bulan. Penyebabnya adalah produksi kelenjar minyak kulit yang berlebih. Namun dengan rutin memandikan dan mencuci rambut si Buah Hati dan menyisir rambutnya dengan sisir khusus bayi, cradle cap akan hilang dalam beberapa minggu.

4. Miliaria

Lebih dikenal sebagai biang keringat, milaria sangat lazim dialami oleh 40% bayi. Bisa muncul di berbagai tempat seperti leher, punggung, ketiak, dada, maupun area lipatan tubuh. Biang keringat pada bayi tidak perlu diobati secara khusus, cukup mandikan saja seperti biasa dengan produk perawatan mandi khusus bayi dan beri pakaian yang ringan dan mudah menyerap keringat.

6. Ruam Popok

Kondisi kulit kemerahan di area popok, sangat wajar dan sering terjadi pada usia 9-12 bulan. Disebabkan iritasi akibat urine atau tinja berkontak lama dengan kulit atau infeksi jamur. Atasi dengan mengurangi frekuensi dan durasi pemakaian popok sekali pakai. Moms juga bisa lebih rutin mengecek kondisi diaper si Buah Hati atau coba menggantinya dengan merek diaper yang berbeda. Jangan lupa untuk rutin memandikan bayi dan mengoleskan krim untuk melindungi kulit.

7. Dermatitis Atopik

Bisa timbul di usia 2 bulan disebabkan oleh alergi (biasanya terkait dairy product atau jenis protein lainnya) yang masuk melalui ASI maupun susu formula. Dermatitis atopik bisa dialami sampai dewasa dan bersifat kambuhan, bisa juga bersifat sementara sampai sistem imun bayi menjadi lebih kuat. Atasi dengan menghindari penyebab alergi setidaknya hingga usia 6 bulan. Setelah itu Moms bisa mencoba lagi mengonsumsi atau memberi si Buah Hati makanan dan minuman yang diduga sebagai pemicu alergi dalam porsi kecil untuk melihat apakah Buah Hati masih menunjukkan reaksi alergi atau tidak.

Biasanya masalah kulit di atas akan membaik bahkan menghilang sama sekali seiring dengan usia si Buah Hati. Cara terbaik yang bisa Moms lakukan untuk membantu merawat kondisi kulit bayi sensitif yang sering dialami newborn adalah dengan menggunakan produk perawatan mandi yang tepat.

Pure Baby Hair & Body Wash, Pure Baby Shampoo, dan Pure Baby Milk Bath dari Pure Baby hadir untuk menjawab kebutuhan kulit bayi sensitif. Ketiganya diformulasikan khusus dengan bahan alami pilihan untuk kulit lembut si Buah Hati. Diperkaya dengan Colostrum Extract dari sapi terbaik dan Almond Oil sebagai sumber nutrisi untuk melindungi kulit dari kekeringan, menjaga kulit bayi tetap halus, dan sehat. Rangkaian produk Pure Baby juga  telah teruji secara dermatologi (Dermatologically Tested)  untuk kulit bayi yang teramat halus, SLS Free, Halal, dan mengandung Extra Moisturizer sehingga aman digunakan oleh bayi dengan kulit sangat sensitif sekalipun. Untuk si Buah Hati, jangan sampai salah pilih, Moms!

Tuesday, 02 February 2021

SUBSCRIBE TO PURE BABY NEWSLETTER SUBSCRIBE